PENDAHULUAN

Taman Pendidikan Al quran (TPQ) Al Barokah adalah lembaga pendidikan di bidang Al quran, mulai dari belajar membaca sampai menghafal Al quran. TPQ Al barokah berdiri pada tahun 2003 yang dididirakan oleh Ust. Ahmad Hozin.S.Pd.I putra ketujuh dari KH.Zaenal Mustofa yang sekaligus saat itu mendukung dan merestuinya, Tak ketinggal pula kesepuhan dan para ustad ikut memperakasai dalam pendirian lembaga tersebut. TPQ al Barokah mempunyai program yang di konsep dengan rapih sehingga Mutunya setara dengan Qoriah Internasional. Metode yang di pake adalah Metode TILAWATI yang di susun oleh Al Magfurlah Ust.Imron Ahmadi seorang Ulama Quro dari Tegal Jawa Tengah.

Visi : Menjujung tinggi nilai-nilai Al quran untuk menggapai rasa mahabah dan taaluq (ikatan)
terhadap Al quran sehingga mencapai perdikat ahlul Quran sesui janji Allah Swt dengan balasan yang meilmpah dan kenikmatan tanpa batas.

Misi : Membina tunas agama yang mutsaqqaf, intelektual muslim yang kotminmen dengan kitab sucinya, agar kelak menjadi generasi qurani yang siap memegang laju kehidupan dan kendali segal permasalahan dengan sikap dan pribadian yang mulia.

TUJUAN TPQ AL BAROKAH

1. AL HIFDHU
   Menjaga eksistensi dan kesucian Al Quran dari aspek bacaan yang memenuhi setandar Qiroah Mutawatirah, dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
   Firman Allah SWT.
   انا نحن نزلنا الدكر وانا له لحافظون
   "Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya kami benar-benar menjaganya". (Al Hijr ayat 9 juz 14)
   Firman Allah SWT.
   ورتل القرءان ترتيلا
   "Dan bacalah Al Quran dengan tartil". (Al Muzammil ayat 4 juz 29)
   Sabda Nabi SAW.
   تعلموا القرءان فقرءوه
   "Belajarlah AlQuran kemudian bacalah...!. (HR.AtTirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Hurairah).
   Kata Faqrauhu disebut setelah kata Taallmu, hal ini mengindikasikan bahwa Beliau Nabi menyeru umatnya untuk membaca Al Quran setelah melalui proses belajar terlebih dahulu, semata agar Al Quran dibaca dengan sebenar-benarnya.
   Keterangan Ijma'
   Jumhurul Ulama Mutaqadimin maupun mutaakhirin secara konsensus menyatakan, bahwa Al Qran wajib dibaca dengan etika tajwid yang baik dan benar, agar tidak terdapat cela, pengurangan dan penambahan yang tidak sesuai dengan kalamullah yang suci.
2. ANNASYRU
   Menyebar luaskan Ilmu Qiroatil Quran, agar tidak terjadi kerancuan dan asumsi yang salah namun kaprah.
   Sabda Nabi kepada sahabat Abu Hurairah :
   تعلم القرءان وعلمه الناس ولا تزال كدالك حتى ياتيك الموت
   "Belajarlah Al Quran dan ajarkanlah kepada manusia, yang demikian itu jangan pernah kamu berhenti sampai ajal menjemputmu".
3. ATTADRIJ
   Meningkatkan kewalitas pendidikan Al Quran.
   Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mutu pendidikan Al Quran terjamin dengan baik.
4. AT TABSYIR
   Memberika kabar gembira kepada guru dan santrinya, bahwa mereka adalah manusia terbaik di sisi Allah dan RasulNya
   Sada Nabi :
   خير الناس وخير من يمشى على وجه الارض المعلمون لكتاب الله
   "Sebaik-baik manusia dan sebaik-baik orang yang berjalan di muka bumi adalah orang yang mengajarkan Kitab Allah (Al Quran)". (HR. Ibnu Abbas ra.)
   Sabda Nabi :
   خيركم من تعلم القرءان وعلمه
   "Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Quran". (HR.Bukhori Muslim)
5. ALINDZAR
   Memberi peringatan
   Sabda Nabi :
   رب قارىء القرءان والقرءان يلعنه
   "Banyak orang yang membaca Al Quran, tetapi Al Quran memberikan laknat kepadanya".
   وقد صح ان البى صلى الله عليه وسلم سمى قارىء القران بغير تجويد فاسقا
   "Beliau menyebut fasik bagi orang yang membaca Al Quran tampa tajwid".
   Di dalam syarah kitab Jazariyyah menyebutkan :
   من لم يجود القرءان ءاثم
   "Orang yang membaca Al Quran tampa tajwid adalah dosa".